Kamis, 16 Mei 2019

kumpulan puisi untuk adik

KUMPULAN PUISI UNTUK ADIK TERSAYANG DAN TERCINTA



semoga puisi di bawah ini bermanfaat dan berguna. Maaf jika puisinya kurang bagus. #sujut


Terima Kasih Tuhan
karya: Rayhandi

Terima kasih tuhan
Untuk adik yang kau beri
Aku sangat teramat bahagia
Bahagia karena memiliki seorang adik.

Terima kasih tuhan
Untuk adik yang kau beri
Setiap hari bisa kulihat tawa di wajah lugunya
Setiap hari bisa kudengar ia memanggilku "kakak"
Aku sangat bahagia.

Terima kasih tuhan
Untuk adik yang kau beri
Hari hariku penuh dengan kebersamaan
Kebersamaan yang buatku sadar betapa kau mencintaiku
Dengan mengirimkan seorang adik.

Terima kasih tuhan
Untuk adik yang kau beri
Mataku bisa menatap warna
Bukan hitam dunia
Hatiku merasa hangat
Bukan kosong kesepian.

Terima kasih tuhan
Untuk adik yang kau beri
Karena hadirnya
Aku menjadi seorang kakak
Menjadi seorang yang harus dewasa.

Terima kasih tuhan
Untuk adik yang kau beri
Karenamu aku tahu rasanya berbagi orang tua
Karenamu aku tahu rasanya mengalah
Terima kasih.

Terima kasih tuhan
Untuk adik yang kau beri
Untuk setiap senyuman yang kau berikan untuknya
Untuk setiap kebahagiaan yang kau setiakan menetap di hatinya.

Terima kasih tuhan
Untuk adik yang kau beri
Kebahagiaannya adalah kebahagiaanku
Jika dia sedih hatiku teriris
Jika dia sakit hatiku susah tiada bisa tidur.

Terima kasih tuhan
Untuk adik yang kau beri
Aku senang setiap kali memeluknya
Menjadi orang yang bisa menjaganya dan mendekapnya
Sangat bahagia rasanya, sungguh.

Terima kasih tuhan
Untuk adik yang kau beri
Ketika membantunya mengerjakan pekerjaan rumah
Membantunya belajar matematika
Membangunkannya saat pagi.

Terima kasih tuhan
Untuk adik yang kau beri
Aku bersyukur padamu
Karena kau memberikanku seorang adik
Aku sangat sayang padanya
Tuhan kumohon jangan pisahkan aku dengannya
Tuhan kumohon bahagiakanlah dia meski aku sudah tidak ada lagi di dunia ini.


Aku akan menjaganya sesetia bintang pada langit
Karya: Rayhandi

Adikku adalah hidupku
Karena alasanku bertahan adalah dirinya
Dirinyalah cahaya yang bisa kulihat di hitamnya hidup yang kuhirup
Dirinyalah yang bisa kutatap.

Aku tiada ingin kehilangannya
Tiada ingin berpisah dengannya
Karena dia adalah nyawa kedua
Setelah aku mati dulu
Mati karena di bunuh oleh kejamnya takdir.

Adikku adalah harapanku
Aku sudah menjadi hitam arang
Yang kupunya sekarang hanya sakit di sudut hati
Aku ingin hidupnya lebih baik dariku.

Aku sudah mati dua tahun lalu
Mati di bunuh rasa sakit yang memotong hati
Di telan sakit yang tiada obat
Iya hidup dan takdir bersekutu untuk menghancurkanku.

Saat itu aku sekarat
Ku mengiba pada hati yang mati
Yang kudapat hanya kecewa
Yang kudapat hanya hitamnya kenyataan.

Adikku tidak boleh merasakan pahit
Adikku harus tetap menjadi manusia
Tuhan kumohon bantu aku
Bantu aku menjaganya
Bantu aku membahagiakannya.

Aku selalu akan mendoakannya
Meminta secercah harapan putih untuknya
Tuhan maha tahu akan segalanya
aku percaya itu.

Aku sangat menyayanginya
Aku rela hancur deminya
Demi satu satunya keluargaku yang masih tersisa
Demi amanah ibuku.

Ibu doakan aku di sini
Di sini ku berpijak di tanah kering
Kuratap pahitnya hidup yang setia memasuki nafasku
Berharap yang namanya keajaiban itu datang.

Adikku harus bahagia dalam hidupnya
Dia tidak boleh hancur dia tidak boleh merana
Tidak, dia harus bahagia
Aku bersedia memohon doa setiap malam untuknya
Untuk hidupnya
Semoga tuhan menjabah doa doaku.

0 komentar:

Posting Komentar

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Popular Posts

Blog Archive

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

cara membuat kue oreo

BTemplates.com

Blogroll

About

Copyright © yuni shopping | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com